Blog yang memudahkan anda untuk membaca Al Quran dan Terjemahan Secara online.

Sunday, July 29, 2018

Tulisan 99 Asmaul Husna Arab Latin dan Artinya

Tulisan 99 Asmaul Husna Arab Latin dan Artinya  - Segala Puji kepunyaan allah, kita memuji kepadanya, kita memohon pertolongannya, dan kita memohon ampunannya, kita berlindung kepada Allah dari kejahatan hawa nafsu kita, dan dari kejelekan amal amal kita, siapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan siapa yang bersikukuh dalam kesesatan, maka tidak ada yang dapat memberi petunjuk kepadanya. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan sesunggguhnya Muhammad itu hambanya dan utusannya.

Sahabat yang berbahagia pada kesempatan kali ini kami akan memberikan pembahasan sedikit mengenai Asmaul Husna, Yang mana Arti dari asmaul husna adalah Nama-nama yang baik. Dalam Islam disebutkan Allah memiliki 99 nama yang baik yang tertulis di dalam Al Qur’an. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa sebenarnya Allah SWT sendirilah yang membuat nama-nama itu untuk diri-Nya. Dan Menurut istilah, asmaul husna berarti nama-nama yang indah bagi Allah SWT. Asmaul husna hanya pantas dimiliki Allah SWT sesuai kebesaran dan keagungannya.

Tulisan 99 Asmaul Husna Arab Latin dan Artinya

Tulisan 99 Asmaul Husna Arab Latin dan Artinya

Dalam agama Islam, Asmaa’ul husna adalah sembilan puluh sembilan (99) asma (nama) Allah SWT. Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini. Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang jumlah nama itu, ada yang menyebut 132, 200, bahkan 1.000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Zat Allah SWT yang harus dipahami dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman.

Para ulama menekankan bahwa Allah adalah pencipta dan penguasa alam yang abadi dan alam yang fana. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya. Dengan demikian, Allah Maha Tinggi. Tapi juga Allah Maha Dekat. Allah Maka Kuasa.Tapi juga Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Sifat-sifat Allah dijelaskan dengan istilah Asmaaul Husna, yaitu nama-nama yang baik.

Dalilnya Asmaul Husna dalam Al Qur’an dan As Sunnah?


وَلِلَّهِ ٱلۡأَسۡمَآءُ ٱلۡحُسۡنَىٰ فَٱدۡعُوهُ بِہَا‌ۖ وَذَرُواْ ٱلَّذِينَ يُلۡحِدُونَ فِىٓ أَسۡمَـٰٓٮِٕهِۦ‌ۚ سَيُجۡزَوۡنَ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ (١٨٠)
“Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya”. (QS. Al A’raaf: 180).

قُلِ ٱدۡعُواْ ٱللَّهَ أَوِ ٱدۡعُواْ ٱلرَّحۡمَـٰنَۖ أَيًّ۬ا مَّا تَدۡعُواْ فَلَهُ ٱلۡأَسۡمَآءُ ٱلۡحُسۡنَىٰۚ وَلَا تَجۡهَرۡ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتۡ بِہَا وَٱبۡتَغِ بَيۡنَ ذَٲلِكَ سَبِيلاً۬ (١١٠)
“Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik)”. (QS. Al Isra’ : 110).
ٱللَّهُ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ‌ۖ لَهُ ٱلۡأَسۡمَآءُ ٱلۡحُسۡنَىٰ (٨)
“Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang baik)”. (QS. Thaaha : 8).
Dan masih banyak lagi ayat-ayat Al Qur’an yang menyebutkan tentang ini. Nabi Shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda:
ان لله تسعة وتسعين اسما من احصاها دخل الجنة“Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama, barangsiapa yang menghitungnya maka ia masuk surga”. (Hadits Shahih)
Nabi Shallallaahu’alaihi wa sallam juga bersabda:
أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي، وَنُورَ صَدْرِي، وَجِلَاءَ حُزْنِي، وَذَهَابَ هَمِّي،“Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama yang menjadi milik-Mu, yang Engkau namai diri-Mu dengannya, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu, atau yang Engkau turunkan di dalam kitab-Mu, atau yang Engkau rahasiakan dalam ilmu ghaib yang ada di sisi-Mu, hendaklah kiranya Engkau jadikan Al-Qur’an penyejuk hatiku”. (Hadits).
Sejarah Di Turunkannya Ayat Tentang Asmaul Husna

Di dalam kitab Asbabunnuzul diterangkan bahwa pada suatu hari Rasululah SAW melakukan shalat di Mekkah dan berdo’a dengan kata-kata Ya Rohim. Do’a tersebut terdengangar oleh sebagian kaum musyrikin. Kala itu berkatalah mereka, “perhatiakan orang yang murtad dari agamanya! Ia melarang kita menyeru dua Tuhan, dan ia sendiri menyeru dua Tuhan”. Dengan adanya ucapan mereka itu, turunlah ayat sebagai berikut:

قُلِ ادْعُواْ اللّهَ أَوِ ادْعُواْ الرَّحْمَـنَ أَيّاً مَّا تَدْعُواْ فَلَهُ الأَسْمَاء الْحُسْنَى -١١٠-Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu dapat menyeru, karena Dia Mempunyai nama-nama yang terbaik (Asma-ul Husna) (al-isra’:110)
Menurut ayat diatas, kaum musyrikin mengira bahwa Rasulullah SAW menyebut nama Allah dan Ar-Rahman karena mereka tau bahwa di Yamamah ada orang yang bernama Rahman dengan turunnya ayat diatas berarti dugaan mereka telah dibantah.

Tulisan 99 Asmaul Husna Arab Latin dan Artinya

No.
Nama
Arab
Indonesia
Allah
الله
Allah
1
Ar Rahman
الرحمن
Yang Maha Pengasih
2
Ar Rahiim
الرحيم
Yang Maha Penyayang
3
Al Malik
الملك
Yang Maha Merajai
4
Al Quddus
القدوس
Yang Maha Suci
5
As Salaam
السلام
Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6
Al Mu`min
المؤمن
Yang Maha Memberi Keamanan
7
Al Muhaimin
المهيمن
Yang Maha Mengatur
8
Al `Aziiz
العزيز
Yang Maha Perkasa
9
Al Jabbar
الجبار
Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
10
Al Mutakabbir
المتكبر
Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran
11
Al Khaliq
الخالق
Yang Maha Pencipta
12
Al Baari`
البارئ
Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
13
Al Mushawwir
المصور
Yang Maha Membentuk Rupa
14
Al Ghaffaar
الغفار
Yang Maha Pengampun
15
Al Qahhaar
القهار
Yang Maha Memaksa
16
Al Wahhaab
الوهاب
Yang Maha Pemberi Karunia
17
Ar Razzaaq
الرزاق
Yang Maha Pemberi Rezeki
18
Al Fattaah
الفتاح
Yang Maha Pembuka Rahmat
19
Al `Aliim
العليم
Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
20
Al Qaabidh
القابض
Yang Maha Menyempitkan
21
Al Baasith
الباسط
Yang Maha Melapangkan
22
Al Khaafidh
الخافض
Yang Maha Merendahkan
23
Ar Raafi`
الرافع
Yang Maha Meninggikan
24
Al Mu`izz
المعز
Yang Maha Memuliakan
25
Al Mudzil
المذل
Yang Maha Menghinakan
26
Al Samii`
السميع
Yang Maha Mendengar
27
Al Bashiir
البصير
Yang Maha Melihat
28
Al Hakam
الحكم
Yang Maha Menetapkan
29
Al `Adl
العدل
Yang Maha Adil
30
Al Lathiif
اللطيف
Yang Maha Lembut
31
Al Khabiir
الخبير
Yang Maha Mengenal
32
Al Haliim
الحليم
Yang Maha Penyantun
33
Al `Azhiim
العظيم
Yang Maha Agung
34
Al Ghafuur
الغفور
Yang Maha Memberi Pengampunan
35
As Syakuur
الشكور
Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
36
Al `Aliy
العلى
Yang Maha Tinggi
37
Al Kabiir
الكبير
Yang Maha Besar
38
Al Hafizh
الحفيظ
Yang Maha Memelihara
39
Al Muqiit
المقيت
Yang Maha Pemberi Kecukupan
40
Al Hasiib
الحسيب
Yang Maha Membuat Perhitungan
41
Al Jaliil
الجليل
Yang Maha Luhur
42
Al Kariim
الكريم
Yang Maha Pemurah
43
Ar Raqiib
الرقيب
Yang Maha Mengawasi
44
Al Mujiib
المجيب
Yang Maha Mengabulkan
45
Al Waasi`
الواسع
Yang Maha Luas
46
Al Hakiim
الحكيم
Yang Maha Maka Bijaksana
47
Al Waduud
الودود
Yang Maha Mengasihi
48
Al Majiid
المجيد
Yang Maha Mulia
49
Al Baa`its
الباعث
Yang Maha Membangkitkan
50
As Syahiid
الشهيد
Yang Maha Menyaksikan
51
Al Haqq
الحق
Yang Maha Benar
52
Al Wakiil
الوكيل
Yang Maha Memelihara
53
Al Qawiyyu
القوى
Yang Maha Kuat
54
Al Matiin
المتين
Yang Maha Kokoh
55
Al Waliyy
الولى
Yang Maha Melindungi
56
Al Hamiid
الحميد
Yang Maha Terpuji
57
Al Muhshii
المحصى
Yang Maha Mengalkulasi (Menghitung Segala Sesuatu)
58
Al Mubdi`
المبدئ
Yang Maha Memulai
59
Al Mu`iid
المعيد
Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60
Al Muhyii
المحيى
Yang Maha Menghidupkan
61
Al Mumiitu
المميت
Yang Maha Mematikan
62
Al Hayyu
الحي
Yang Maha Hidup
63
Al Qayyuum
القيوم
Yang Maha Mandiri
64
Al Waajid
الواجد
Yang Maha Penemu
65
Al Maajid
الماجد
Yang Maha Mulia
66
Al Wahid
الواحد
Yang Maha Tunggal
67
Al Ahad
الاحد
Yang Maha Esa
68
As Shamad
الصمد
Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
69
Al Qaadir
القادر
Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70
Al Muqtadir
المقتدر
Yang Maha Berkuasa
71
Al Muqaddim
المقدم
Yang Maha Mendahulukan
72
Al Mu`akkhir
المؤخر
Yang Maha Mengakhirkan
73
Al Awwal
الأول
Yang Maha Awal
74
Al Aakhir
الأخر
Yang Maha Akhir
75
Az Zhaahir
الظاهر
Yang Maha Nyata
76
Al Baathin
الباطن
Yang Maha Ghaib
77
Al Waali
الوالي
Yang Maha Memerintah
78
Al Muta`aalii
المتعالي
Yang Maha Tinggi
79
Al Barru
البر
Yang Maha Penderma (Maha Pemberi Kebajikan)
80
At Tawwaab
التواب
Yang Maha Penerima Tobat
81
Al Muntaqim
المنتقم
Yang Maha Pemberi Balasan
82
Al Afuww
العفو
Yang Maha Pemaaf
83
Ar Ra`uuf
الرؤوف
Yang Maha Pengasuh
84
Malikul Mulk
مالك الملك
Yang Maha Penguasa Kerajaan
85
Dzul Jalaali Wal Ikraam
ذو الجلال و الإكرام
Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86
Al Muqsith
المقسط
Yang Maha Pemberi Keadilan
87
Al Jamii`
الجامع
Yang Maha Mengumpulkan
88
Al Ghaniyy
الغنى
Yang Maha Kaya
89
Al Mughnii
المغنى
Yang Maha Pemberi Kekayaan
90
Al Maani
المانع
Yang Maha Mencegah
91
Ad Dhaar
الضار
Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92
An Nafii`
النافع
Yang Maha Memberi Manfaat
93
An Nuur
النور
Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
94
Al Haadii
الهادئ
Yang Maha Pemberi Petunjuk
95
Al Badii’
البديع
Yang Maha Pencipta Yang Tiada Bandingannya
96
Al Baaqii
الباقي
Yang Maha Kekal
97
Al Waarits
الوارث
Yang Maha Pewaris
98
Ar Rasyiid
الرشيد
Yang Maha Pandai
99
As Shabuur
الصبور
Yang Maha Sabar

Video Asmaul Husna



Tuntunan berdoa dengan Asmaul Husna

Namun demikian dalam dalam berdoa menggunakan Asmaul Husna, maka ikutilah seperti yang telah dianjurkan Rasulullah dalam beberapa riwayat hadis di bawah ini:
1. Dari Anas bin Malik Ra
Dari Annas bin Malik Ra, berkata: Nabi Saw masuk ke mesjid menjumpai seseorang yang shalat dan berdoa. Dalam doanya ia mengucapakan: Ya Allah, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Engkaulah ya Allah Dzat yang memberi kenikmatan, Engkaulah yang menciptakan bumi dan langit, Wahai dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.
Maka Sabda Nabi : Tahukah kamu sekalian orang itu berdoa dengan apa? Dia menyebut nama Allah yang Agung dalam doanya. Yang apabila namaNya disebut, Allah pasti mengabulkan doanya, dan apabila mohon sesuatu dengannya pasti diberi (HR Imam Abu Dawud)
2. Sa’ad Bin Malik Ra
Sa’ad bin Malik Ra berkata, sabda Nabi :
Apakah kamu sekalian senang apabila saya tunjukkan nama Allah yang Agung, yang jika berdoa dengannya pasti dikabulkan dan apabila memohon dengannya pasti diberi?. Itulah doa nabi Yunus ketika berdoa di kegelapan.
Doanya adalah : Tiada Tuhan melainkan Engkau, Maha Suci Engkau ya Allah, sesungguhnya aku termasuk golongan orang-orang yang aniaya. Lalu seseorang bertanya kepada beliau : Wahai Rasulullah apakah doa tadi khusus buat Nabi Yunus apakah juga buat seluruh orang mukmin?
Rasulullah bersabda: Apakah kamu sekalian belum mendengar firman Allah: Dan kami telah menyelamatkannya daripada kedudukan, dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman (H R Al Hakim).
3. Aisyah Ra
Pada suatu ketika Nabi Saw bertanya kepada Aisyah:
“Aisyah apakah engkau tahu bahwa Allah telah menunjukkan nama yang bila dipergunakan untuk berdoa maka doa itu akan dikabulkan?. Aisyah menjawab : Wahai Rasulullah ajarkan hal itu kepadaku”. Rasulullah Saw bersabda :Sesungguhnya hal itu tidak kuajarkan kepadamu, Aisyah. Sesungguhnya engkau tidak layak meminta sesuatu didunia ini dengan nama itu.”.
Selanjutnya Aisyah mengatakan : Setelah itu aku beranjak dari tempat duduk dan berwudhu, kemudian shalat dua rakaat, lalu berdoa. Ya Allah, sesungguhnya aku berdoa kepadaMu, Ya Allah, aku berdoa kepadaMu, Ya Arrahman, aku berdoa kepadaMU, Ya al Bar ar Rahim. Aku berdoa kepadaMU dengan seluruh namaMu yang Indah, yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui, agar Engkau mengampuni dan mengasihiku. Kemudian Rasulullah tersenyum sambil bersabda: Sesungguhnya nama itu ada diantara nama-nama yang engkau sebutkan dalam doamu ( HR Ibnu Majah) .
Wallahu a’lam

newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost newpost

Demikianlah pembahasan kali ini mengenai Asmaul Husna yang dapat kami berikan pada kesempatan kali ini, Mudah mudahan apa yang kami berikan bermanfaat bagi kita semua. Amin
Facebook Twitter Google+

Back To Top